Agen Judi Online

Evolution Gaming - Skandal Pengaturan Skor La Liga

Evolution Gaming - Skandal Pengaturan Skor La Liga - Musim La Liga 2018/19 baru saja selesai diadakan. Namun, skandal besar mengguncang kompetisi kasta tertinggi di Spanyol. Diduga, ada tiga pertandingan yang cocok dalam skandal pengaturan skor di La Liga musim ini.

Dikutip dari El Confidencial, ada tiga pertandingan yang sedang diselidiki karena diduga menetapkan skor. Valencia, yang merupakan Liga Champions, terlibat dalam kasus ini.


Agen Joker123 Terbaik - Hasil Lengkap dan Klasemen

Agen Evolution Casino - Dalam pertandingan terakhir yang dilakukan oleh Los Che, mereka bertemu Real Valladolid. Pertandingan dimenangkan oleh Valencia dengan skor 0-2. Nah, kemenangan yang diraih oleh Valencia diduga ditetapkan.

Dalam pertandingan itu, Valencia memang harus menang untuk mengamankan posisi empat besar. Sementara itu, Valladolid tidak tertarik. Mereka telah aman dari ancaman zona degradasi sejak minggu sebelumnya.

Dari laporan yang ada, sejauh ini tidak ada manajemen dari kedua klub yang terlibat dalam aksi penilaian. Namun, ada beberapa pemain yang justru menjadi aktor dalam menentukan skor. Salah satunya adalah mantan pemain Real Madrid.

Sebanyak 11 orang telah ditangkap oleh pihak berwenang di Spanyol karena dugaan pengaturan skor. Salah satunya adalah Real Valladolid, Borja Fernandez. Keterlibatan Borja adalah kisah yang menyedihkan.

Baca Juga :
Sebab, pertandingan melawan Valencia adalah pertandingan terakhir yang telah memutuskan untuk pensiun musim ini. Borja adalah pemain yang telah menyeberang di sepak bola Spanyol. Dia putus sekolah untuk tim muda Real Madrid dan mencatat 23 penampilan di tim senior.

Selain Borja, ada juga nama Carlos Aranda dan Raul Bravo. Mereka juga putus sekolah di akademi Real Madrid. Nama lain yang ditangkap adalah Inigo Lopez Montana.

Kursus yang paling mengejutkan adalah penangkapan Agustin Lasaosa, presiden Huesca. Kepala tim medis Huesca, Juan Carlos Galindo Lanuza, juga ditangkap karena kasus pertandingan.

Dia kalah 2-1 melawan Real Betis di Minggu 37 dan ketika dia kalah 6-2 dari Valencia pada Minggu 36. Huesca sendiri jelas terdegradasi musim depan.

Kasus ini berasal dari penangguhan pasar taruhan yang nilainya tidak stabil. Dari sana, otoritas Spanyol menemukan tuduhan pengaturan skor.

Posted By : Bandarbolaterbesar

No comments:

Powered by Blogger.